Minggu, 13 Januari 2013

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Strategi SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Murid Kelas V SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar.


ABSTRAK
Masalah penelitian ini apakah dengan menggunakan strategi SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman  melalui strategi SQ3R pada murid kelas V SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar. Setting penelitian ini dilakukan di SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar. Subjek penelitian ini adalah murid kelas V SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 24 murid. Teknik analis data dibagi menjadi 2 dimana analisis data hasil observasi dianalisis secara kualitatif dan analisis data hasil tes dianalisis secara kuantitatif. Hasil observasi aktivitas murid pada siklus 1 dapat dinyatakan dalam kategori kurang baik sedangkan hasil observasi siklus 2 dinyatakan  baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) sangat berpengaruh pada peningkatan kemampuan membaca  pemahaman murid  kelas V SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar dengan skor rata-rata pada Siklus I masuk pada kategori kurang dan pada siklus II masuk pada kategori baik. Berdasarkan hasil aktivitas belajar murid setelah menerapkan strategi SQ3R mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan ketercapaian beberapa aspek dengan melihat frekuensi murid yang aktif dalam setiap aspek. Hal tersebut ditunjukkan dengan melihat masing-masing indikator yang ada pada tiap-tiap unsur SQ3R yang menunjukkan peningkatan secara signifikan. Kesimpulan, dengan peningkatan kemampuan membaca pemahaman tersebut berarti strategi SQ3R terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman  murid kelas V SDN KIP Bara-Baraya II Kota Makassar.

Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Metode Advance Organizer Murid Kelas II SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara


ABSTRAK

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar murid pada mata pelajaran PKn di kelas II SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan tindakan dengan menerapkan metode advance organizer. Rumusan masalah adalah bagaimanakah penerapan metode advance organizer dapat meningkatkan hasil belajar PKn murid kelas II SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta  Kabupaten Luwu Utara?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn melalui  penerapan metode advance organizer murid kelas II SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta  Kabupaten Luwu Utara. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Fokus penelitian adalah penerapan metode advance organizer dan hasil belajar. Tehnik pengumpulan data observasi dan tes, analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif berupa persentase dan tabel frekuensi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta  Kabupaten Luwu Utara di kelas II yang muridnya berjumlah 20 orang yang terdiri dari 11 murid laki-laki dan 9 murid perempuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II melalui melalui  penerapan metode advance organizer. Pada siklus Iberada pada kategori cukup disebabkan karena guru belum menerapkan langkah-langkah pembelajaran melalui melalui  penerapan metode advance organizer dengan baik sedangkan hasil belajar siklus II berada pada kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui melalui  penerapan metode advance organizer dapat meningkatkan hasil belajar PKn murid kelas II SDN 025 Limpomajang Kecamatan Baebunta  Kabupaten Luwu Utara.

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Murid Kelas V SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar

ABSTRAK
 Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam melalui model pembelajaran berbasis masalah pada murid Kelas V SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam melalui model pembelajaran berbasis masalah pada murid Kelas V SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif desktiptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Fokus penelitian ini, yaitu model pembelajaran berbasis masalah dan peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid. Setting penelitian ini dilaksanakan pada SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar. Subyek penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar dengan jumlah 29 orang murid, terdiri dari 18 laki-laki dan 11 perempuan pada semester genap tahuan akademik 2011/2012. Proses penelitian ini meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik kuantitif deksriftif dan statistik kuantitatif, dimana data hasil observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar murid yang terkumpul dianalisis secara statistik kuantitif deksriftif dan hasil tes belajar murid diakhir siklus dianalisis secara statistik kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah indikator proses dan indikator hasil. Hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid yang diperoleh pada siklus I berada pada kategori hasil belajar cukup dan pada siklus II berada pada kategori hasil belajar baik, hal ini menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam melalui model pembelajaran berbasis masalah pada murid kelas V SD Inpres Puri Taman Sari Kecamatan Manggala Kota Makassar.